Mempelajari Kitab Suci Perjanjian Lama juga berarti mempelajari sejarah umat Israel, terutama pengalaman mereka berkaitan dengan karya keselamatan Allah. Pengalaman umat Israel akan Allah yang senantiasa menyertai mereka akhirnya didokumentasikan dalam tulisan-tulisan yang kita kenal sebagai Kitab Suci Perjanjian Lama. Nah apa yang mereka alami dan tulis bisa kita temukan di dalam Kitab-kitab Pentateukh, Kitab-kitab Sejarah, Kitab-kitab Kebijaksanaan, dan Kitab-kitab Kenabian. Pertanyaannya ialah mengapa hanya Kitab-kitab Suci ini yang mereka bakukan sebagai pedoman iman dan hidup mereka? Dari persoalan ini kita diajak untuk masuk ke dalam topik yang membahas tentang Kanon. Akhirnya, Kitab-kitab Suci yang resmi diakui dalam Kanon inilah yang ditetapkan sebagai Kitab Suci orang Yahudi, dan orang kristiani pada umumnya. Berangkat dari sejarah dan proses terjadinya Kitab Suci di atas, kita kemudian diajak untuk melihat pengertian Kitab Suci itu sendiri dan seluk beluknya yakni: Bahasa dan Sastra KSPL, hubungan Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru, Gulungan Laut Mati dan Yosefus Flavius, cabang-cabang ilmu Kitab Suci, dan cara membaca teks-teks Kitab Suci yaitu interpretasi Kitab Suci dalam Gereja Katolik. Mempelajari Kitab Suci Perjanjian Lama dengan pendekatan seperti di atas, meminta kita untuk membaca bab-bab dalam buku ini secara berurutan. juga terbuka kemungkinan lain untuk membaca bab-bab dalam buku ini secara acak, sesuai dengan kebutuhan kita, terutama bagi mereka yang sudah pernah belajar Kitab Suci.