Record Detail
Advanced SearchText
Hakikat Pendderitaan: Sebuah Tinjauan Filosofis [Buku: Di Mana Letak Kebahagiaan?]
Kalau seluruh perjalanan hidup anak manusia ditimbang bahkan secara sambil lalu, maka pasti akan didapatkan ukuran yang berat sebelah, yaitu bahwa penderitaan dan sakit jauh lebih besar bobotnya daripada sukacita dan kegembiraan. Kesenangan, kepuasan dan kebahagiaan berlalu seperti angin, sementara kesusahan, kekhawatiran, kecemasan, sakit dan penderitaan datang beruntun seperti gulungan ombak yang menerjang dari tengah lautan. Hidup merupakan gerak langkah dalam penderitaan yang berkepanjangan. Karena itu, semua ingin tahu mengapa manusia terus dihadapkan pada tumpukan penderitaan dan kesakitan yang mendera tanpa henti kita terus menggugat dan meratapi nasib sambil bertanya adakah sesuatu yang salah pada eksistensi manusia di dalam dunia. Kalau memang dunia memiliki awal dan akhir, diciptakan oleh Dia yang maha baik dan sempurna, lalu apa alasan Sang Khalik membiarkan derita dan nestapa menggerogoti hidup manusia, yang adalah citra-Nya sendiri? Apakah penderitaan secara kodrati adalah hakekat keberadaan manusia di dunia, sebuah keniscayaan takdir? Bagaimana Dia harus menyikapi dan memaknai penderitaan-Nya?
Availability
18363-F | 230 Tin d | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.24 No.Seri 23, 2014
|
---|---|
Call Number |
230 Tin d
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2014 |
Collation |
vi + 127-146hlm; 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Other version/related
No other version available