Record Detail
Advanced SearchText
Kaum Awam dan Pewartaan Sabda: Sebelum dan Sesudah Konsili Vatikan II [Buku: 40 Tahun Setelah Konsili Vatikan II]
R.A.F. MacKenzie SJ, seorang ahli Alkitab terkemuka, mengatakan bahwa Konstitusi Dogmatis tentang Wahyu Ilahi (Dei Verbum) bersama dengan Konstitusi Dogmatis tentang Gereja (Lumen Gentium) merupakan dua dokumen paling mendasar yang dihasilkan oleh Konsili Vatikan II. Pembaruan yang dimulai oleh Konstitusi Dei Verbum ini dirasakan terutama oleh para teolog, sebab merekalah yang memahami secara lebih jelas dapa dampak dokumen ini bagi seluruh kehidupan dan teologi Gereja. Ajaran mengenai hakikat Sabda Allah dan peranannya yang amat penting bagi seluruh kehidupan dan kegiatan anggota Gereja ini merupakan suatu penemuan kembali Sabda Allah. Ini berarti Sabda Allah dalam arti dan batas tertentu pernah hilang. Atau seperti yang dikatakan B.A. Pareira, 'Beberapa abad seolah-olah Gereja membuat Firman Allah menjadi bisu dalam liturginya'. Memang Sabda Allah selalu dibaca dan direnungkan dalam Liturgi Gereja, namun secara umum peranan Sabda Allah dalam kehidupan umat relatif amat terbatas atau dibatasi.
Availability
12537-H | 230 Pid e | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.14 No.Seri 13, 2005
|
---|---|
Call Number |
230 Pid e
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2005 |
Collation |
viii + 178-185hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available