Kalau kita memperingati Konsili Vatikan II, tidak dapat tidak akan melihat, bahwa dibandingkan dengan Konsili Vatikan I (yang tidak pernah secara resmi ditutup) dalam Konsili Vatikan II suara awam diperdengarkan dan didengarkan dengan lebih jelas. Kecuali itu, awam diundang resmi untuk hadir sebagai peninjau. Sesudah Konsili Vatikan II di hampir semua Gereja Setempat didorong lahirnya gerakan-gerakan awam, yang tidak hanya meneruskan 'Actio Catholica' pada awal abad 20, tetapi juga melanjutkan refleksi teologis yang tumbuh sekitar dan selama Konsili Vatikan II. Untuk mendalami makna awam dalam Gereja Katolik, pantaslah kita meninjau pandangan utama sekitar Konsili Vatikan II, dan masa-masa sekitarnya. Sesudah itu kita dapat mencermati masa sesudah Konsili Vatikan II. Kita akan terutama memperhatikan dokumen resmi, baik Gereja Universal maupun Gereja Setempat. Namun ada sejumlah hal dari pengalaman harian dapat dipertimbangkan untuk dijadikan bahan refleksi.