Record Detail
Advanced SearchText
Buah Simalakama Pelaksanaan HAM Perburuhan: Memihak atau Mengkhianati? [Buku: HAM Telaah Filosofis Teologis]
Kompleksitas permasalahan buruh adalah masalah struktural sistematis. Penggalian masalah perburuhan perlu menelusuri titik-titik simpul sejarah perburuhan, mengurai hukum-hukum yang berlaku, mencermati perilaku pelaku hukum perburuhan, dan mewaspadai berbagai kepentingan (pemodal, pemerintah, kepentingan negara atau lembaga donor) pada era perdagangan bebas ini. Dengan sendirinya pemahaman dan penangan masalah perburuhan memerlukan empati, kesungguhan dan waktu yang cukup. Hal-hal tersebut kami tandaskan di awal agar pembaca tak mencari-cari tanda lahiriah yang memelas (perlu dibelaskasihani) dalam penampilan buruh. Hasrat mencari tanda-tanda fisik lahiriah justru bisa mementahkan minat dan menampik keprihatinan pada kehidupan buruh. Hal itu sangat mungkin terjadi karena meski tidur seperti pindang, makan dua kali sehari dengan sayur asal asin, tanpa tabungan untuk masa depan, mereka toh akan tetap tampil dengan baju seragam yang bersih dan diandaikan memiliki upah tetap. Akhirnya bisa diduga, orang tidak sampai pada keprihatinan pada buruh, dan berkata; 'orang punya kerjaan, dan gaji rutin, berpakaian bersih kok dikasihani'.
Availability
10660-K | 323 Riy h | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.10 No.Seri 9, 2001
|
---|---|
Call Number |
323 Riy h
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2001 |
Collation |
iv + 108-126hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
323
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available