Record Detail
Advanced SearchText
Masalah Penegakan HAM dan Keagamaan Masyarakat Agama [Buku: HAM Telaah Filosofis Teologis]
Diskursus yang berkembang dalam ilmu-ilmu sosial di atas, penting dijadikan sebagai titik tolak pembahasan topik ini, agar sejak awal kita memiliki pemahaman secara kritis terhadap eksistensi, tantangan, peluang dan masa depan agama. Bagi kaum agamawan, tak diragukan lagi, agama merupakan kebutuhan fundamental bagi manusia yang tidak terikat oleh perkembangan waktu dan tempat. Sejak dulu sampai sekarang agama tetap di butuhkan oleh manusia. Tapi alasan normatif seperti ini belumlah cukup dijadikan sebagai pegangan dalam memastikan peran agama, bila tidak disertai upaya-upaya pengembangan pemahaman atau penafsiran terhadap agama, terutama ketika agama dihadapkan pada persoalan-persoalan publik. Harus diakui secara jujur dengan tetap mengapresiasi adanya aspek societal agama pada saat ini agama masih tampak gagap dan gamang dalam merespon isu-isu publik. Salah satunya adalah isu mengenai penegakkan HAM, yang kini telah menjadi isu global, disamping isu-isu besar lainnya seperti ekologi, globalisasi, gender, demokrasi dan seterusnya. Bahkan kalau kita mencermati realitas di Indonesia yang berkembang semenjak tiga tahun terakhir ini, kita menangkap kesan yang kuat, agama sebenarnya telah menjadi faktor krusial dalam penegakan HAM. Kalau diucapkan dalam bahasa yang lebih vulgar, agama menjadi objek pengatasnamaan pelanggaran HAM.
Availability
10660-C | 323 Riy h | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.10 No.Seri 9, 2001
|
---|---|
Call Number |
323 Riy h
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2001 |
Collation |
iv + 46-53hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
323
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available