Hak Asasi Manusia merupakan produk pergumulan politik dan etika. Sokrates secara etis, tidak salah. Tetapi, dalam Apology, secara politis dipersalahkan dan dihukum mati. Nietzsche merupakan orang pertama yang berkata bahwa Sokrates memang pantas dihukum mati. Karena sekali lagi, secara politis mengacaukan kehidupan para warga negara (jelas mereka yang merengkuh kekuasaan!). Sokrates tidak menikmati hak hidup karena dipersalahkan. Sebaliknya, pada jaman sekarang, banyak oknum, para elit yang secara politis dominan tetapi secara etis telah korup, melanggar tata krama, tata susila, keadilan, hukum, peraturan, undang-undang perpajakan dan yang semacamnya malah melenggang menikmati Peninjauan Kembali kasusnya. Dan dengan demikian, bebas paling sedikit dari ancaman hukuman.