Record Detail
Advanced SearchText
Yesus adalah Tuhan Bagi Kemuliaan Allah Bapa [Buku: Menggugat Paternalisme]
Kita tidak pernah melihat Allah. Tak seorangpun pernah (1 Yoh.4;12). Ketika semua orang sibuk berspekulasi tentang Allah, kita diajar untuk melihat-Nya dan percaya bahwa Allah itu hadir dan menampakkan diri dalam Yesus dari Nazaret, dan tidak perlu dicari jauh-jauh. Itulah ciri khas agama Kristen, agama yang mewartakan Allah yang terletak dalam Yesus Kristus. Walter Kasper, seorang teolog dari Jerman, memberi judul untuk bukunya tentang Allah; 'Allah dari Yesus Kristus' (1982). Ia dengan sengaja mengubah tradisi rasul Paulus yang menggunakan 'Allah dan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus' (1 Tes; Gal. 1; 1K or; 2 Kor; Rom 1; Flp.1 dsb). Dengan tidak mencantumkan 'Bapa' dalam judul bukunya Kasper mengandaikan bahwa Allah dan 'Bapa' itu sesuatu yang identik, kalau bukan suatu tautologi (menyebut dua kali hal yang sama). Dengan demikian dapat diterangkan mengapa dalam seluruh tradisi teologi Barat Allah dapat dibicarakan secara mandiri tanpa menyinggung ke-bapa-an ilahi sebagai inti dan puncak pewahyuan Kristen, puncak dari segala misteri tentang Allah. Bukan Allah, tetapi 'Bapa' itulah misteri yang diwahyukan.
Availability
9916-G | 230 Bud m | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.6
|
---|---|
Call Number |
230 Bud m
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2000 |
Collation |
v + 96-106hlm; 12x19,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Other version/related
No other version available