Record Detail
Advanced SearchText
Menipiskan Paternalisme Eksploitatif dan Patriarkisme Bapa: Sekilas Tinjaun Psikodinamik [Buku: Menggugat Paternalisme]
Barangkali memang istilah atau sebutan 'Allah Bapa' cukup mudah mengundang kesan 'paternalisme' dan 'patriarkisme'. Barangkali manusia gampang mengasosiasikan secara konotatif Bapa dengan a superior, insan atau pihak yang bekedudukan unggul di hadapan hamparan the inferiors, insan-insan atau pihak-pihak yang berkedudukan lebih rendah. Dengan demikian 'Allah Bapa' bisa diasosiakan dengan 'paternalisme', bahkan paternalisme eksploitatif. Manusia pun mungkin gampang menangkap kesan, bahwa sebutan Allah Bapa dalam kekristenan mencerminkan 'posisi lebih unggul bapa' kata 'bapa' dengan huruf kecil 'b', bermakna konotatif jenis kelamin laki-laki atau kaum pria. Dengan demikian 'Allah Bapa' bisa diasosiasikan dengan patriarkisme tak adil yang meresapkan diskriminasi seksual dan gender. Namun, sungguhkan berbagai asosiasi itu, kendatipun sedemikian manusiawi, mencerminkan atau merepresentasikan kebenaran, realitas sejati hakiki? Pernyataan ini bisa dicoba dijawab, dengan lebih dulu meninjau posisi asali paternalisme dan patriarkisme.
Availability
9916-C | 230 Bud m | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.6
|
---|---|
Call Number |
230 Bud m
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2000 |
Collation |
v + 48-61hlm; 12x19,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Other version/related
No other version available