Record Detail
Advanced SearchText
Pengalaman akan Hyang-Ilahi: Membaca Naskah Jawa [Buku: Agama Kekerasan - Membongkar Eksklusivisme]
Teologi pengalaman. Kesadaran bahwa pendekatan teologi terasa meletakkan tekanan beratnya pada segi intelektal-rasional membuat arah wawasan berubah sejak abad 19 dengan menjadikan pengalaman sebagai bahan dan titik tolak refleksi teologis. Tentu hal ini dipahami sebagai reaksi terhadap rasionalisme. Teologi Katolik sendiri yang terkenal akrab berpartner dengan filsafat membutuhkan waktu untuk mengangkat 'pengalaman' sebagai bidang yang belum begitu intensip digarap. Tugas untuk itu biasanya dilemparkan kepada teologi spiritual atau teologia mistika, dan bukan kepada dogmatika. Kalangan teolog memang bersikap skeptis dengan terminus 'pengalaman' yang sifatnya sangat polivalen. Lagi pula kecemasan terhadap subyektivisme yang sulit dikontrol juga main peranan.
Availability
10224-K | 230 Riy a | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana; Vol.7
|
---|---|
Call Number |
230 Riy a
|
Publisher | Dioma : Malang., 2000 |
Collation |
iii + 120-156hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available