Record Detail
Advanced SearchText
Gereja sebagai Komunitas Persahabatan [Buku: Kamu Adalah Sahabatku]
Persahabatan bukan sesuatu yang baru dalam hidup manusia. Ia sudah ada sejak manusia hadir di dunia bersama yang lain. Kesadaran akan diri dan ciptaan yang lain mendorong manusia untuk membangun sebuah persahabatan. Dengan persahabatan hidup kita menjadi bermakna. Kitab Suci juga memberikan makna persabahatan sejati bagi manusia. Oleh karena itu persahabatan merupakan hal yang sangat esensial dalam hidup manusia. Persahabatan sejatinya perlu didasarkan pada cinta, kepercayaan, ketulusan, pengorbanan, keramahan dan lain-lain. Persahabatan itu sendiri harus lahir dari jiwa. Jiwa yang siap sedia untuk memberikan yang terbaik bagi sahabat-sahabat. Persahabatan yang dibangun oleh manusia sering menjadi rapuh dan rentan hancur. Persahabatan sejati tidak akan terkikis oleh waktu dan jarak. Ia akan tetap langgeng ketika ada jiwa yang menyatu di dalamnya. Gereja adalah komunitas yang dibangun oleh Yesus. Gereja lahir dari persahabatan. Yesus mengumpulkan para sahabat-nya dalam satu meja Ekaristi.
Availability
20055-Q | 230 Kur k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sanana Vol. 30 No. Seri 29, 2020
|
---|---|
Call Number |
230 Kur k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2020 |
Collation |
ix + 334-350hlm; 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available