Record Detail
Advanced SearchText
Membangun Identitas Inklusif: Krisis Identitas dalam Lensa Kajian Poskolonialisme [Buku: Kamu Adalah Sahabatku]
Krisis multidimensi yang menjadi transparan di masa Pandemi Covid-19 berakar pada krisis identitas dari bangsa Indonesia. Terlebih ketika Identitas dipahami sebagai ciri-ciri hakiki yang selalu melekat dan diwarisi dari anak-anak bangsa ini. Pemahaman identitas semacam ini berujung pada sikap individual, entitas komunal dan bangsa yang defensif dan ekslusif. Kehidupan dialami sebagai medan kontestasi dan berjuangan untuk mensubordinasi yang lain. Melalui lensa kajian Poskolonial, penulis menunjukkan akar-akar krisis Identitas tersebut, dan mengusulkan perspektif baru, yakni memahami identitas sebagai proses produksi atau proses menjadi. Pemahaman baru tentang identitas ini, menurut hemat penulis, akan mampu membuat bangsa Indonesia mengelola krisis dengan baik, dengan tetap menemukan dasar-dasar etis dalam melestarikan dan mengembangkan hidupnya secara inklusif.
Availability
20055-C | 230 Kur k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sanana Vol. 30 No. Seri 29, 2020
|
---|---|
Call Number |
230 Kur k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2020 |
Collation |
ix + 48-65hlm; 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
230
|
Content Type |
ARTIKEL
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available