Record Detail
Advanced SearchText
Filsafat Aristoteles
Aristoteles adalah putra Nikomakus, seorang tabib raja Makedonia, Amyntas II. Ketika berusia tujuh belas tahun, ia pergi ke Athena dan akhirnya menjadi anggota Akademi yang didirikan Plato. Pada diri Plato, Aristoteles menemukan sosok panutan dan teman yang mengagumkan. Meskipun di tahun-tahun berikutnya, minat ilmiahnya jauh lebih mendominasi dan ia tak lagi sejalan dengan Plato, pengajaran metafisika dan religius Plato memiliki pengaruh yang mendalam pada dirinya. Setelah kematian Plato, Aristoteles meninggalkan Athena. Aristoteles diundang ke Pella oleh Philip dari Makedonia untuk mendidik putranya, Alexander, yang saat itu berusia tiga belas tahun. Periode ini dilaksanakan di istana Makedonia, sebagai upaya untuk memberi pengaruh moral pada pangeran muda, yang kemudian memainkan peran begitu menonjol di panggung politik dan menjadi Alexander Agung. Karya-karya Aristoteles meliputi topik logika, fisika, metafisika, etika dan politik, serta estetika dan sastra. Beberapa yang tersohor adalah Puitika, Etika Nikomakea, Retorika, dan Metafisika.
Availability
20206 | 182 Cop f | Perpustakaan STFT | Currently On Loan (Due on2024-12-09) |
Detail Information
Series Title |
Seri Tokoh Filsafat 3
|
---|---|
Call Number |
182 Cop f
|
Publisher | Basabasi : Yogyakarta., 2020 |
Collation |
241hlm; 12x19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-623-305-001-2
|
Classification |
182
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available