Image of Imam Diosesan sebagai Misionaris Lokal (Sebuah Tinjauan tentang Spiritualitas Imam Diosesan dan Relevansinya bagi Keuskupan Palangka Raya)

Text

Imam Diosesan sebagai Misionaris Lokal (Sebuah Tinjauan tentang Spiritualitas Imam Diosesan dan Relevansinya bagi Keuskupan Palangka Raya)



Setiap orang kristen mempunyai tugas perutusan yang sama. Tugas perutusan itu adalah mewartakan kerajaan Allah, seperti yang diamanatkan oleh Yesus Kristus sendiri, Pergilah ke seluruh dunia dan wartakanlah kabar gembira kepada segala makhluk (Mrk 16:15). Semangat misioner tidak dipahami semata sebagai suatu kegiatan misi ke luar negeri atau tempat-tempat yang jauh di belahan dunia lain. Akan tetapi semangat misioner juga harus dimengerti dalam konteks lokal atau gereja lokal (keuskupan). Maka tugas perutusan ini juga berlaku bagi imam diosesan. Artinya imam diosesan juga adalah misionaris. Imam diosesan adalah misionaris yang menjalani misinya di tengah-tengah gereja lokal keuskupan. Dalam gereja katolik sebutan 'imam' atau 'pastor' merupakan sebuah kata yang sudah sangat lazim. Namun tidak semua umat awam memahami dengan lebih mendalam tentang siapa imam itu. Bagi mereka imam mempunyai tugas sebatas memimpin perayaan ekaristi (misa) membaptis atau memberkati perkawinan. Mereka juga melihat bahwa seorang imam katolik itu hidup sendiri dan tidak menikah (selibat). Maka diperlukan pemahaman yang lebih mendalam untuk mengerti siapakah sebenarnya imam dan apa sesungguhnya tugas dan peranannya. Spiritualitas misioner imam diosesan tampak dalam karya yang diabadikan bagi perkembangan gereja lokal. Begitu pula dengan apa yang dihayati dan diwujudkan imam diosesan keuskupan Palangka Raya. Spiritualitas misioner dalam konteks kehidupan imam diosesan Palangka Raya sesuai dengan apa yang menjadi visi misi serta arah dasar keuskupan yang telah dirumuskan sejak berdirinya keuskupan. Imam diosesan didorong oleh keprihatinan akan kesejahteraan rohani seluruh keuskupan dan dengan murah hati memberikan sumbangan guna menutup kebutuhan-kebutuhan jasmani menurut peraturan yang telah ditetapkan oleh Uskup. Oleh karena itu apapun bentuk karya yang dijalankan imam diosesan keuskupan Palangka Raya adalah bagian dari karya gereja lokal.


Availability

12.052253 APO iAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
253 APO i
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
viii + 73hlm: 21,5X28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
253
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this