Perempuan setara dengan laki-laki! Slogan itu mungkin merupakan slogan utama kaum feminis yang selalu memperjuangkan kesetaraan dengan laki-laki, baik dalam bidang ekonomi, sosial, politik maupun budaya. Namun, ternyata ada tokoh-tokoh feminis yang radikal. Bahkan keradikalannya itu menyentuh sisi teologis, yaitu Alkitab yang dipandang oleh mereka sebagai kumpulan dogma yang dipakai oleh kaum laki-laki untuk mengekalkan superioritasnya terhadap kaum perempuan sehingga beberapa bagian Alkitab itu harus direvisi. Pertanyaannya, berbahayakah pandangan itu bagi kekristenan? Mengapa? Buku Feminisme Radikal: Studi Kritis Alkitabiah dapat menjawab pertanyaan itu! Selain membahas sejarah kemunculan dan perjuangan kaum feminis, buku ini juga menganalisis apakah Feminisme Radikal itu, apa yang menjadi pemikiran dan tujuan Feminisme Radikal serta apa bahayanya terhadap kekristenan, khususnya di Indonesia.