Image of Sistem Perkawinan Masyarakat Suku Dawan Insana (Refleksi filosofis-antropologis)

Text

Sistem Perkawinan Masyarakat Suku Dawan Insana (Refleksi filosofis-antropologis)



Masyarakat Insana dikenal dengan sistem perkawinan patrilineal dan matrilineal. Sistem perkawinan patrilineal dan matrilineal ini menyadarkan masyarakat Insana, akan pentingnya nilai-nilai perkawinan yang sakral/suci. Dalam perkawinan tersebut, memberikan suatu pandangan terhadap aturan-aturan yang dimiliki dalam melaksanakan suatu proses perkawinan. Sebab, perkawinan memiliki unsur-unsur dan tata aturan hukum adat yang mengatur masyarakat dalam menjalankan sebuah proses perkawinan. Masyarakat menyadari akan sistem tersebut, sehingga untuk melaksanakan sebuah proses perkawinan masyarakat Insana mengikuti sistem-sistem perkawinan yang telah ada, untuk mengatur jalannya suatu perkawinan. Pentingnya sistem dan nilai-nilai perkawinan, maka masyarakat harus tetap menjaga dan melestarikan nilai-nilai perkawinan, agar tidak punah dan hilang begitu saja. Sebab, dewasa ini masyarakat mulai terpengaruh akan budaya barat dan tidak menjalangkan perkawinan sesuai dengan sistem-sistemnya dan nilai-nilai keluhuran mulai hilang dan pudar begitu saja. Modernisasi yang mengarah pada pergaulan bebas, dan seks bebas menggoyahkan nilai-nilai kesucian perkawinan. Pergaulan antara kaum muda yang tidak mengenal sopan santun dan membawa masalah baru seperti seks di luar nikah, seks sebelum nikah, kasus perselingkuhan dan berbagai persoalan lainnya. Hal ini menunjukkan bahwa nilai kesucian perkawinan kini berada di ambang kehancuran. Oleh karena itu dalam skripsi ini penulis mencoba menggugah kembali kesadaran masyarakat adat suku Dawan untuk menelaah kembali dan menghayati perkawinan sebagai sesuatu yang sakral. Cinta kasih adalah keutamaan yang harus diwujudkan dalam realitas kultur dan budaya masyarakat Insana. Keutamaan cinta yang sifatnya abadi merupakan titik tolak untuk mengedepankan relasi perkawinan antara laki-laki dengan perempuan dalam budaya atoen meto. Dengan demikian, perkawinan dipandang sebagai suatu yang luhur/sakral bagi masyarakat Insana.


Availability

09.046959.85 NAI SAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
959.85 NAI s
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
x + 91hlm: 21,5x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
959.85
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this