Record Detail
Advanced SearchText
Nilai-Nilai Luhur dalam Boka Mata Le e'e Mendalami Peristiwa Kematian dalam Budaya Nagekeo-Flores
Setiap kebudayaan memiliki kekhasan masing-masing dalam melaksanakan setiap upacara atau ritual. Ritual-ritual tersebut memiliki makna yang mendalam. Dalam ritual tersebut memberikan pendidikan yang sangat berarti bagi penerus dari sebuah kebudayaan. Pendidikan tersebut terkandung dalam nilai-nilai dari upacara yang dilaksanakan. Oleh karena itu dari setiap upacara tersbut sangatlah penting untuk tetap dijaga agar penerus dari sebuah kebudayaan tidak hanya menikmati upacara tersebut lewat tulisan atau melalui kisah-kisah yang diceritakan secara turun-temurun melalui tradisi lisan melainkan mereka juga tetap melaksanakan upacara tersebut tetap dilaksanakan. Melihat betapa pentingnya pemeliharaan kebudayaan tersebut penulis berusaha untuk mendalami tentang upacara kematian dalam budaya Nagekeo. Penulis melihat bahwa kematian merupakan hal yang memilukan namun dibaliknya terkandung nilai-nilai yang sangat berarti untuk kehidupan bersama khususnya bagi masyarakat dari suku Nage sendiri. Selain itu nilai-nilai tersebut kemudian harus diaplikasikan melalui pendidikan nilai dalam kebudayaan setempat. Penulis menjabarkan tahap-tahap dari upacara kematian (Boka Mata Le E’e), pandangan masyarkat setempat tentang kematian dan melihat nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Penulisan tentang nilai-nilai tersebut merupakan kearifan lokal yang terkandung dalam peristiwa boka mata le e’e. Secara ringkas nilai-nilai tersebut tersaji dalam nilai sosial, nilai tanggung jawab, nilai kesatuan, nilai seni, dan nilai religius. Selain itu penulis kemudian memberikan saran atau rekomendasi kepada tiga kelompok besar yang merupakan pemegang dan atau pewaris kebudayaan setempat. Saran ini merupakan suatu anjuran agar dipertimbangkan dalam pelestarian kekayaan budaya, supaya bisa dikenal oleh banyak orang dan secara khusus masyarakat suku Nage menjadikannya sebagai identitas. Saran ini akan ditujukan kepada; mosalaki, masyarakat Nage, dan orang muda sebagai generasi penerus. Penulisan karya tulis ini ditinjau dari sudut sosio-antropologis. Hal ini berkaitan dengan kehidupan sosial dari orang-orang yang berasal dari suku Nage itu sendiri. Hal ini menggambarkan bagaiamana masyarakat dari suku Nage melaksanakan ritus-ritus tersebut dan yang menjadikan itu sebagai ciri khas dari masyarakat setempat.
Availability
16.005 | 959.86 Ded n | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.86 Ded n
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2020 |
Collation |
ix + 83hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
959.86
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available