Dalam karya tulis ini, saya menggunakan teori Koentjaraningrat tentang empat wujud budaya dan menggunakan buku Jejak Langkah Telinga Panjang yang ditulis oleh Ati Bachtiar untuk sebuah penelitian kebudayaan dan tradisi apang aruq Dayak Bahau Busang di Kalimantan Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan kebudayaan dan nilai tradisi apang aruq Dayak Bahau Busang. Teknik analisis data yang digunakan adalah metode kualitatif melalui studi kepustakaan. Saya meneliti buku-buku yang membahas tentang antropologi, sosio-kultural, kisah-kisah perjalanan dan kebudayaan Dayak Bahau Busang dan karya tulis ilmiah tentang Dayak Bahau Busang dalam studi-studi terdahulu. Dalam karya tulis ini, saya menemukan bahwa secara umum kebudayaan Dayak Bahau Busang telah mengalami perubahan nilai dan fungsi yang disebabkan oleh perkembangan zaman dan terdapat nilai pengetahuan, nilai harmoni, nilai keindahan (estetika) dan nilai waktu di dalam tradisi apang aruq yang dimiliki oleh masyarakat Dayak Bahau Busang. Nilai kehidupan dari tradisi apang aruq harus diaktualisasikan dan didokumentasikan, sebab tradisi ini telah ditinggalkan oleh generasi muda Dayak Bahau Busang saat ini.