Record Detail
Advanced SearchText
Problematika Gender dalam Suku Tetun (Tinjauan antropologis-filosofis)
Antropologi merupakan satu bidang studi tentang manusia dan kebudayaan secara umum. Kebudayaan masyarakat pada umumnya. Indonesia merupakan suatu bangsa multicultural oleh banyaknya kebudayaan dari setiap suku dan daerah. Setiap suku memiliki kebudayaannya sendiri dengan kekhasan dan keunikan masing-masing. Salah satu daerah di NTT yakni Wilayah Timor memiliki begitu banyak suku dan kebudayaan yang berbeda-beda. Salah satunya suku Tetun, yang sangat menghayati tradisi leluhur. Sayangnya tradisi yang mereka hayati selama ini tanpa penjelasan akan makna yang jelas bagi para penerusnya, akibatnya makna yang hendak mereka gapai bersama lebih menonjolkan sikap diskriminasi antara laki-laki dan perempuan. Keadaan ini muncul banyak pertanyaa akan makna keseimbangan dari falsafah hidup mereka. Hal demikian karena penatua-penatua dalam suku Tetun tidak menjelaskan dengan teliti kepada para penerus secara lisan, tetapi mereka hanya meneruskan dalam tindakan. Olehnya, generasi sekarang kurang memahami dengan jelas, sehingga kehidupan ema Tetun terlihat ada suatu kontruksi yang diciptakan oleh manusia.
Availability
16.030 | 305.42 Nah p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
305.42 Nah p
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2020 |
Collation |
x + 75hlm: 22x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
305.42
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available