Image of Roh Kudus dalam Misi Gereja Menurut Ensiklik Redemptoris Missio

Text

Roh Kudus dalam Misi Gereja Menurut Ensiklik Redemptoris Missio



Fokus karya tulis ini adalah pendalaman Roh Kudus dalam misi Gereja menurut ensiklik Redemptoris Missio. Roh Kudus adalah pribadi yang diutus Allah Bapa dan Putera untuk melaksanakan misi keselamatan di dunia, yang akhirnya terpenuhi dalam kehadiran Kerajaan Allah. Misi Roh Kudus ini adalah dasar dari misi yang dilakukan oleh Gereja. Gereja ambil bagian dalam misi Roh Kudus untuk melaksanakan misi - inisiatif Allah menyelamatkan dunia. Dalam karya tulis ini, penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan. Ensiklik Redemptoris Missio menjadi dasar-pokok pemikiran pembahasan, yang kemudian dikembangkan menggunakan dokumen-dokumen Gereja yang memiliki kaitan dengan ensiklik tersebut dan buku-buku (juga sumber) penunjang lainnya. Pemikiran teolog-teolog besar seperti Yves Congar, Raniero Cantalamessa dan Jean Galot, serta teolog-teolog lain menjadi bahan yang berguna untuk memperdalam topik yang dipilih. Dalam pembahasan, penulis menggunakan metode deskriptif dan reflektif. Metode deskriptif untuk menjelaskan secara sistematis tema pembahasan. Metode reflektif digunakan untuk menemukan relevansi atas pembahasan karya tulis ini. Berdasarkan studi ini penulis melihat bahwa Roh Kudus merupakan pelaku utama dalam karya keselamatan Allah, yang berkarya sebelum Kristus, dalam diri Kristus dan berkarya sesudah Kristus bersama dengan Gereja. Dia hadir dan berhembus memenuhi dunia dan sekaligus dalam diri manusia. Terkait misi Gereja, tugas perutusan menjadi 'tanggapan' atas karya Roh Kudus yang telah menanamkan benih-benih Sabda dalam tradisi/budaya, agama, dan bangsa-bangsa. Dalam Redemptoris Missio aspek regnosentris menjadi hal yang cukup dominan. Berkaitan dengan hal ini, penulis menemukan bahwa karya misi Gereja merupakan panggilan dari Roh untuk mempersatukan karya Roh dalam Gereja dan dalam dunia atau di luar Gereja. Misi Gereja harus didasarkan pada cinta kasih. Cinta kasih-nilai kemanusiaan inilah yang mendorong Gereja untuk melaksanakan inkulturasi dan dialog antaragama dengan bangsa, budaya, maupun agama di luar Katolik. Roh Kudus terus mendorong terjadinya pertobatan dalam dunia.


Availability

15.007231.3 Mei rPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
231.3 Mei r
Publisher STFT Widya Sasana : Malang.,
Collation
xiv + 134hlm: 22x28cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
231.3
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this