Dalam filsafat, politik memiliki wilayah pembahasan yang sangat luas, mencakup pemerintahan, negara, perkara hukum, kebijakan publik, partai politik, pendidikan, pertahanan, ekonomi, sumber daya manusia dan alam, konsep keadilan dan segala hal yang berkaitan dengan tata hidup bersama. Berfilsafat politik juga berusaha mengerti societas dari realitas kehidupan pinggiran sebagaimana yang telah dialami oleh mereka yang tersudutkan. Melihat betapa penting filsafat politik sebagai suatu usaha mencari jawaban yang paling menyentuh, yang paling pasti dan apa yang paling terpenting dalam segala persoalan nyata dalam kehidupan bersama umat manusia, penulis berusaha mendalami pemikiran filsafat politik Niccolo Machiavelli ini. Meskipun ia adalah sosok filsuf kontroversial dalam ranah politik, kejujurannya sungguh mengungkapkan realitas nyata yang terjadi dalam kehidupan di sekitarnya pada masa itu. Oleh karena itu, penulis menilai bahwa dua hal utama itu menarik untuk dibahas dan didalami. Inilah yang melatarbelakangi pemilihan tema dalam penulisan skripsi ini. Pemahaman yang benar atas apa yang dipikirkan Machiavelli dalam filsafat politiknya adalah hal penting karena ketidaktahuan serta interpretasi yang keliru terhadap pemikiran Machiavelli yang sebenarnya baik dan berguna, akan melahirkan persoalan yakni memandang filsafat politiknya sebagai suatu ide yang negatif belaka tanpa memahami apa makna yang terkandung di dalamnya. Persoalan mengenai siapakah yang bertanggung jawab dan cara apa yang harus dilakukan untuk mengatasi beragam problem dalam hidup manusia khususnya persoalan dalam sebuah negara seperti penindasan, kelaparan, ketidakadilan yang dialami oleh mereka yang miskin dan minoritas, budaya korupsi yang terus ada turun-temurun dan persoalan lainnya, merupakan hal yang sangat serius sekaligus menarik untuk didalami. Persoalan klasik ini sudah ada sejak dahulu di berbagai belahan dunia dan terus terjadi sampai saat ini juga. Hingga saat ini pencarian untuk mengatasi beragam persoalan itu terus dilakukan.