Kekayaan dan keanekaragaman merupakan kekhasan Indonesia. Bangsa Indonesia memiliki kekayaan dengan hasil pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan dan juga pertambangannya. Karena kekayaannya ini, bangsa Indonesia, dalam sejarahnya selalu menjadi rebutan bagi bangsa penjajah. Kehadiran penjajah selama berabad-abad mengusik persatuan bangsa Indonesia. Selain itu, Indonesia diwarnai oleh keanekaragaman penduduknya dengan banyak suku, bahasa, kesenian, adat-istiadat, agama. Keanekaragaman merupakan kekayaan kultural, tetapi sekaligus mempunyai potensi yang dapat memecah persatuan bangsa Indonesia. Filsafat Nusantara lahir dari pemikiran orisinal tentang bangsa Indonesia. Kita dapat mengatakan bahwa kehadiran penjajah di masa lampau dan keanekaragaman penduduk di masa sekarang membutuhkan paradigma yang mampu memelihara kehidupan bangsa Indonesia yang damai, adil, dan bersatu. Berdasarkan situasi ini, Filsafat Nusantara lahir sebagai penjamin persatuan dan kesatuan bangsa, sebagai indentitas bangsa Indonesia yang berasal dari otentisitas diri sendiri, dan sebagai falsafah kehidupan bagi bangsa Indonesia. Karena itu, Filsafat Nusantara adalah pemikiran yang lahir dari bangsa Indonesia, oleh bangsa Indonesia, dan untuk bangsa Indonesia.