Record Detail
Advanced SearchText
Ilmu Perbandingan Agama
Bagi sebagian besar individu dan umat, agama itu diterima dari orangtua atau pun nenek moyang sebagai warisan, tanpa kesadaran dan kebebasan untuk memilihnya. Bagi sebagian lain, khususnya di kalangan masyarakat modern, agama dibiarkan untuk dipilih dan dianut secara bebas oleh setiap individu yang dewasa. Oleh karena itu, setiap individu dibiarkan hingga masa dewasa untuk memilih agama yang tepat sesuai pilihan dan keputusan pribadi yang bebas. Terlepas dari dampak positif dan negatif tindakan individu memilih sebuah agama, kenyataan membuktikan bahwa dewasa ini penghayatan serta masalah agama sangat banyak dialami dan dibicarakan dalam kehidupan sehari-hari, dalam surat kabar, radio dan televisi, dalam konperensi, musyarawarah dan seminar. Ketiga hal berikut dapat diidentifikasi sebagai sebab agama mendominasi kehidupan manusia dewasa ini. Sebab yang azasi adalah bahwa agama itu bukanlah perkara sederhana, tapi merupakan dasar hidup manusia dan masyarakat seutuhnya. Agama itu mencakupi semua hal ikhwal kehidupan manusia sikap dan pandangan hidup tentang Yang Ilahi dan yang duniawi. Dalam agama segala dasar kehidupan manusia yang pribadi dan sosial terpadu menjadi satu. Sebab yang khusus adalah bahwa dunia umumnya dan bangsa Indonesia khususnya semakin sering menyaksikan dan mengalami kegoncangan dan tantangan terhadap kehidupan bermasyarakat yang aman, sejahtera, damai, sentosa, rukun dan harmonis sebagai akibat dari pemahaman dan penghayatan agama yang keliru. Sebab yang lain adalah bahwa ada pandangan atau paham ekstrim dari segelintir penganut agama dan anggota kelompok etnis tertentu yang semakin mewarnai dunia dewasa ini. Benturan dan bahkan konflik antaragama dan antarbudaya semakin menggejala sebagaimana nampak dalam, cara hidup lama yang berhadapan dengan cara hidup baru, cara pandang agama berhadapan dengan cara pandang adat atau kebudayaan, cara hidup feodal berhadapan dengan cara hidup demokratis, cara hidup masyarakat yang eksklusif dengan yang inklusif, cara pandang etnocentris ke Jawaan ke Floresan, ke Katolikan, ke Islaman, ke Hinduan, dll berhadapan dengan cara pandang pluralis yang menjunjung tinggi kemajemukan yang harmonis.
Availability
19993 | 291.172 Tul i | Perpustakaan S-2 | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
291.172 Tul i
|
Publisher | Ledalero : Maumere., 2016 |
Collation |
viii + 148hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-1161-27-2
|
Classification |
291.172
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available