Image of Rahmat dan Sakramen: Berteologi dengan Paradigma Kebebasan (Jilid 2)

Text

Rahmat dan Sakramen: Berteologi dengan Paradigma Kebebasan (Jilid 2)



Perdebatan klasik perihal teologi rahmat menempatkan kebebasan manusia di satu pihak, dan rahmat Allah di pihak lain. Masihkah manusia bebas di hadapan rahmat Allah yang berkarya? Ataukah kebebasan manusia lebih menentukan daripada rahmat Allah? Jawaban atas pertanyaan-pertanyaan ini dapat Anda temukan dalam karya teologis ini. Buku ini berusaha untuk memerincikan salah satu konsekuensi dan aspek dari teologi dengan paradigma kebebasan, yaitu teologi rahmat. Sebagai sebuah cara berteologi yang khas Katolik, pemaparan dalam buku ini dimulai dengan pendasaran biblis perihal rahmat. Perdebatan klasik dalam sejarah teologi Katolik akan dipaparkan lebih lanjut. Berteologi dengan paradigma kebebasan dipaparkan pada bagian ketiga, sebelum pembahasan mengenai rahmat dalam hubungannya dengan sakramen.


Availability

19944230 Sun rPerpustakaan STFTAvailable
11133230 Sun rPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
230 Sun r
Publisher OBOR : Jakarta.,
Collation
x + 123hlm; 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
978-979-565-815-3
Classification
230
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this