Record Detail
Advanced SearchText
Agama Dalam Masyarakat Post-Sekular: Refleksi Teologis
Peran agama di ruang publik; Disingkirkan atau mendominasi? Tema ini mendesak untuk didiskusikan di zaman post-sekular ini. Secara normatif, masyarakat post-sekular menunjuk pada konstelasi baru di mana kaum beragama dengan aspirasi religius kembali memasuki ruang publik. Agar tidak jatuh kembali pada posisi radikal, eksklusif, berhadapan dengan masyarakat modern yang demokratis dan plural, agama dituntut untuk memiliki posisi epistemis atau rasionalitas iman tertentu, yang harus dipelajari. Salah satu tantangan utama masyarakat postsekular adalah bagaimana menentukan peran agama di ruang publik. Dalam konteks problematik ini penulis menempatkan debat penting antara liberalisme dan komunitarianisme. Buku ini menjadi referensi yang sangat dianjurkan saat berbicara tentang peran agama di ruang publik.
Availability
19943 | 230 Sun a | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
230 Sun a
|
Publisher | OBOR : Jakarta., 2019 |
Collation |
xv + 79hlm; 11x17,5cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-979-565-859-7
|
Classification |
230
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available