Record Detail
Advanced SearchText
Kekuatan Tantangan Pengguna Media Sosial dalam Mewartakan Iman Bagi Generasi Milenial
Gereja sebagai bagian dari dunia selalu menanggapi secara positif kemajuan teknologi komunikasi modern. Sejak Konsili Vatikan II (dalam dokumen Inter Mirifica) Gereja telah mengapresiasi serta memberikan tanggapan positif terhadap penemuan sarana komunikasi modern. Sarana komunikasi modern di era digital ini (media sosial), bagi Gereja, merupakan suatu anugerah Allah. Gereja telah menggunakan media sosial baru itu sebagai sarana pewartaan iman, secara khusus bagi generasi milenial. Penulis merasa perlu untuk meneliti tentang karakteristik dari media sosial dan generasi milenial serta implikasinya bagi pewartaan iman. Penggunaan sarana media sosial serta karakter dan gaya hidup generasi milenial tentu ada implikasinya dalam pewartaan iman bagi generasi milenial. Karena itu, tulisan ini fokus pada gaya hidup generasi milenial, persoalan iman yang dihadapinya, karakteritisnya dan juga karakteristik dari media sosial. Pewartaan iman di media sosial harus menggunakan bahasa yang sederhana, singkat, padat dan jelas atau yang mudah dimengerti serta kreatif dan inspiratif. Bahasa pewartaan di media sosial tidak hanya berupa teks, tetapi harus berupa audio visual. Karena media sosial memiliki karakter multimedia, yang mengacu pada kombinasi beberapa elemen, yaitu teks, grafik, gambar, audio dan video (audio visual). Lalu, kesaksian hidup merupakan tokoh-tokoh inspiratif yang dapat mereka jadikan teladan untuk berkembang. Mereka, sebagai anak-anak zaman ini, lebih suka pada kesaksian hidup dari pada pengajaran atau teori-teori, meskipun itu juga penting. Pewartaan iman melalui media sosial juga mempunyai tantangannya, yaitu validitas dan kemendalaman konten pewartaan iman. Namun, menurut penulis, tantangan tersebut dapat di atasi dengan adanya moderator, yang ahli dalam bidang pewartaan atau teologi, seperti para imam atau katekis profesional. Mereka berperan untuk menjaga kevalidan dan kemendalaman isi pewartaan, sehingga dapat membantu generasi milenial yang kini tengah mengalami persoalan iman; ketakutan dan gaya hidup agnostik.
Availability
17.01005 | 302.2 Saw k | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
302.2 Saw k
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2020 |
Collation |
xiii + 108hlm; 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
302.2
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available