Wadah bagi orang muda katolik (OMK) di dalam lingkup Paroki disebut OMK. Pembinaan dan pendampingan kepada OMK yang selama ini terjadi masih berkisar pada tahap keimanan OMK secara pribadi. Peneliti mengangkat tema communio OMK dalam hidup Gereja. Kaitan antara communio dengan OMK cukup erat kaitannya di dewasa ini. Dari banyak pertemuan baik itu di ranah paroki ataupun Keuskupan belum membahas bagaimana OMK untuk diarahkan kepada communio sebagaimana yang menjadi semangat dari Gereja. OMK adalah harapan dan masa depan Gereja dan masyarakat. Dalam diri OMK ada potensi yang besar untuk membawa perubahan bagi dunia. Gereja tidak melihat orang muda hanya sebagai sekelompok orang dari sebuah tahapan usia tertentu. OMK dipandang memiliki keberanian dan semangat dan keberanian yang tinggi walau penuh resiko, serta memiliki komitmen radikal dan kemampuan kreatif untuk memberikan tanggapan baru terhadap perubahan dunia. OMK mempunyai aspirasi-aspirasi dan semangat pembaharuan. Communio adalah kerja sama antara awan dan imam dalam dinamika hidup menggereja. Salah satu ciri khas orang muda adalah memiliki keinginan untuk selalu berkumpul dan bertemu dengan teman-teman sebaya. Mereka dapat mengungkapkan berbagai bakat dan kemampuan yang mereka miliki melalui pertemuan, baik secara pribadi maupun kelompok. Communio Umat Allah adalah gagasan penting dalam memahami Gereja pasca Konsili Vatikan II. Communio ini menemukan bentuk konkretnya dalam model communio Jemaat (termasuk di dalamnya adalah OMK). Communio OMK dapat diwujudnyatakan dalam wadah dan pertemuan yang diselenggarakan di Paroki. Dalam penelitian ini digunakan metode pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif yang dipakai dalam penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh data fisik berupa angka dengan berusaha menguji teori yang ada. Alat pengumpul data atau instrumen yang dipakai ialah kuesioner model skala Likert. Langkah-langkah tersebut menunjukkan bahwa penelitian ini bersifat penelitian evaluasi dan prakiraan. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah melihat pemahaman OMK Dekenat Malang Kota tentang ide-ide dasar tentang communio. Selain itu juga melihat realitas dan model communio yang ada di dalam OMK Dekenat Malang Kota. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian kuantitatif melalui metode survei yang bersifat evaluasi dan perkiraan. Dari penelitian tersebut ditemukan bahwa OMK Dekenat Malang Kota dalam memahami konsep communio sudah baik. Communio OMK diwujudnyatakan dengan keterlibatan dalam karya dan dinamika Gereja. Model communio OMK Dekenat Malang Kota adalah berkumpul dan berbagi.