Record Detail
Advanced SearchText
Formasi Kepedulian dan Kesederhanaan sebagai Pola Hidup Eklesial Menuju Transformasi Hidup Frater-Frater Bunda Hati Kudus
Penulis menaruh perhatian pada formasio kepedulian dan kesederhanaan yang merupakan cara hidup kongregasi frater-frater Bunda Hati Kudus. Kepedulian dan kesederhanaan merupakan suatu sikap siap-sedia untuk memperhatikan yang lemah, miskin, tersingkir, dan yang tak berpengharapan dengan tulus hati dan tanpa pamrih. Sikap hidup ini mengundang anggota kongregasi untuk menumbuhkan budaya perjumpaan dengan diri sendiri, sesama, Tuhan dan alam. Untuk menumbuhkan sikap hidup peduli dan sederhana ini memerlukan suatu proses formasio yang panjang, formasio yang tidak berhenti pada tahap tertentu saja. Formasio kepedulian dan kesederhanaan sebagai pola hidup eklesial menuju transformasi hidup frater-frater bunda hati kudus diangkat berdasarkan keprihatinan penulis akan penghayatan cara hidup kepedulian dan kesederhanaan. Anggota kongregasi kurang menghayati cara hidup dalam kepedulian dan kesederhanaan secara seimbang. Dimensi persaudaraan dalam persekutuan kurang diperhatikan dibanding dengan dimensi yang lain. Kondisi ini menyebabkan rasa persaudaraan kurang bertumbuh secara maksimal baik di kalangan anggota kongregasi maupun di tengah-tengah para pendidik dan tenaga kependidikan. Pokok permasalahan dalam tesis ini adalah sejauh mana frater-frater BHK menghidupi cara hidup dalam kepedulian dan kesederhanaan dalam hidup sehari-hari dan sejauh mana cara hidup ini tampak dalam kehidupan bersama yang lain. Untuk mengetahui kondisi konkret sejauh mana cara hidup dalam kepedulian dan kesederhanaan yang dihayati frater-frater BHK itu dirasakan dan mempengaruhi cara hidup para pendidik dan tenaga kependidikan penulis melakukan penelitian. Penelitian yang digunakan adalah penelitian metode penelitian evaluasi. Tujuan penelitian metode evaluasi adalah untuk mengetahui suatu 'kegiatan' yang sedang dilakukan atau sedang berjalan yang hasilnya dapat digunakan sebagai pertimbangan untuk mengambil kebijakan baru. Hasil penelitian menunjukkan para pendidik dan tenaga kependidikan menilai bahwa frater BHK cukup baik menghayati aspek-aspek kepedulian untuk didalami lebih lanjut sehingga cara hidup dalam kepedulian dan kesederhanaan sungguh-sungguh dihayati dalam persaudaraan persekutuan frater-frater BHK. Untuk itu, diperlukan suatu model formasio teologi persaudaraan sebagai model formasio frater-frater BHK dalam perspektif eklesial.
Availability
18.01016 | 255 Wel f | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
255 Wel f
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2020 |
Collation |
xiii + 189hlm; 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
255
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available