Record Detail
Advanced SearchText
Perang Banjar Barito 1859-1906: Besar-Dahsyat-Lama (Deskripsi dan Analisis Sejarah)
Kedahsyatan Perang Banjar Barito 1859-1906 di antaranya terlihat dari banyaknya korban tewas, baik di pihak Belanda maupun pejuang dan rakyat Banjar Barito. Para pemimpin pejuang bersama rakyat Banjar Barito saat itu benar-benar militan dan memiliki semangat juang yang tinggi untuk berperang Fi Sabilillah melawan penjajah. Mereka teguh memegang prinsip Haram manyarah lawan Walanda waja sampai ka puting. Salah satu episode Perang Banjar Barito, yaitu tenggelamnya kapal perang Onrust disertai tewasnya sejumlah pemimpin dan anggota pasukan Belanda di Sungai Barito, sangat memukul Pemerintah Belanda sehingga dijadikan sebagai Hari Berkabung Nasional di negerinya. Belanda hampir menyerah dan putus asa sehingga ditempuhlah rekayasa tipu muslihat dan cara-cara licik untuk mengakhiri perang. Banyaknya pejuang kita yang dibuang atau rakyat terpaksa bermigrasi ke luar Kalimantan untuk mencari daerah aman, menunjukkan pula betapa dahsyat dan eskalatifnya Perang Banjar Barito.
Availability
6917 | 959.8 Bar p | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
959.8 Bar p
|
Publisher | Pustaka Agung Kesultanan Banjar : Banjarbaru., 2016 |
Collation |
xviii + 426hlm; 14x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
978-602-1285-55-8
|
Classification |
959.8
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan 2
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available