Katekese Umat sudah dicetuskan sejak tahun 1977 di Sindanglaya, Jawa Barat, pada Pertemuan Panitia Kateketik Keuskupan se Indonesia yang pertama (PKKI I). Dalam perjalanannya dari waktu ke waktu Katekese Umat (KU) mengalami pasang surutnya pada tiap keuskupan di Tanah Air secara beragam. Ada keuskupan-keuskupan yang mengalami bahwa KU berkembang dengan pesat, bahkan sampai mentradisi atau membudaya. Namun ada keuskupan-keuskupan yang mengalami bahwa KU-nya merana. Hal ini antara lain mungkin disebabkan karena KU belum sungguh-sungguh dipahami makna dan keunggulannya. Buku ini dapat dianggap sebagai sarana untuk lebih memperkenalkan Katekese Umat itu. Telah diusahakan bahwa buku ini disusun agak komprehensif dan sistematis.