Ekspresi Budaya Tradisional (EBT) penting bagi peradaban manusia dan warisan budaya bagi suatu bangsa. Di Indonesia, bidang hak kekayaan intelektual yang mengatur perlindungan EBT adalah hak cipta, namun dalam praktik hal ini menimbulkan kesulitan. Buku ini merupakan hasil penelitian atas praktik perlindungan EBT pada kesenian tradisional Topeng Malangan, Reog Ponorogo, Tari Pendet Bali, dan kerajinan Tenun Songke serta upacara adat di Manggarai Flores. Data yang terkumpul ditriangulasikan dengan triangulasi pakar di Balai Pelestarian Nilai Budaya Yogyakarta dan para stakeholders terkait, termasuk Direktorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual. Buku ini juga mengeksplor problem-problem perlindungan, perbandingan dengan praktik di negara lain, dan kemungkinan perlindungan berbasis HKI bagi Ekspresi Budaya Tradisional di Indonesia.