Manusia adalah makhluk yang sangat berharga dan mulia, karena diciptakan seturut gambar dan citra dari Allah sendiri sebagai Sang Pencipta. Tubuh adalah salah satu nilai luhur yang ada dalam diri manusia. Kaum beriman Kristiani mengimani dan meyakini bahwa tubuh yang kita miliki akan dibangkitkan setelah kematian. Iman akan kebangkitan badan dalam iman Kristiani didasarkan pada kebangkitan yang telah dialami oleh Yesus. Kebangkitan Yesus inilah yang menjadi sumber harapan dari kaum beriman, bahwa suatu hari atau masa orang beriman pun akan dibangkitkan oleh Allah. Pada saat kebangkitan kita akan dibaharui atau ditransformasi menjadi pribadi yang baru, yaitu pribadi yang diubah menjadi manusia rohani. Tubuh yang kita miliki senantiasa memiliki nilai luhur dan mulia. Namun dalam sejarah perjalanan hidup manusia hingga saat ini, tubuh masih sering dipandang secara rendah bahkan nilai luhur tubuh tidak dihargai. Terjadinya tindakan yang tidak menghargai tubuh manusia ini, karena kurangnya faktor pemahaman yang tepat dalam diri kaum beriman bahwa tubuh yang kita miliki mengandung nilai-nilai luhur. Dan melalui tubuh kita juga dapat menyatakan pengungkapan iman kita kepada Sang Pencipta. Tubuh sebagai anugerah dari Sang Pencipta perlu untuk senantiasa disyukuri dan dihormati. Kita tidak mempunyai kuasa untuk merendahkan dan merendahkan keluhuran tubuh yang ada pada diri kita maupun pada sesama kita. Tubuh insani yang kita miliki senantiasa memiliki kesatuan jiwa kita. Keduanya ada dalam relasi yang saling terkait satu sama lainnya. Kebangkitan badan yang akan kita alami pada akhir zaman. Iman akan adanya kebangkitan badan membawa suatu harapan bagi kaum beriman, bahwa Allah yang telah mengutus Yesus Putera-Nya untuk menyelamatkan umat manusia suatu saat akan membangkitkan kita.