Record Detail
Advanced SearchText
Manusia Menikmati Keterasingan untuk Melewati Krisis Identitas [Buku: Siapakah Manusia; Siapakah Allah]
Era Revolusi Industri 4.0 ditandai dengan banyak fakta dan gejala yang menuntut manusia melakukan penyesuaian diri. Misalnya, karena teknologi digital. Kitab Suci bisa diakses lewat sebuah telpon pintar. Kesulitan dalam memahami pesan teks atau makna sebuah kata dalam Kitab Suci dapat dengan mudah ditemukan solusinya lewat grup, atau ditelusuri di google. Fakta ini tidak gampang diterima oleh yang menjunjung kesakralan kitab. Akan tetapi teknologi tetap maju terus. Yang tidak menyesuaikan diri terhadap kemajuannya akan masuk dalam pengalaman krisis identitas. Krisis identitas itu dialami karena apa yang selama ini dijadikan pegangan mendadak menjadi hilang maknanya. Krisis identitas itu terjadi karena penolakan terhadap apa yang terasa asing.
Availability
19860-J | 144 Val s | Perpustakaan STFT | Available |
Detail Information
Series Title |
Seri Filsafat Teologi Widya Sasana Vol.29 No.Seri 28, 2019
|
---|---|
Call Number |
144 Val s
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2019 |
Collation |
iv + 162-177hlm; 15x21cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
ISSN 1411-9005
|
Classification |
144
|
Content Type |
-
|
Other version/related
No other version available