Orang muda menjadi harapan Gereja dan didambakan menjadi unsur dinamis dan kreatif dalam perutusan Gereja. Kehadiran dan keterlibatan kaum muda dalam rapat akbar Gereja Katolik di tahun 2005 menunjukkan perhatian dan dukungan serius Gereja pada kelompok terbesar dalam Gereja dan negara ini. SAGKI melihat kaum muda secara positif dan mengagumi ciri khas kemudaan yang energik, bersemangat, idealis, banyak gagasan, penuh rasa ingin tahu, gembira dan memiliki gairah hidup. Orang muda gampang dibentuk untuk hal-hal baik dan mudah pula dipengaruhi hal-hal negatif. Peserta sidang juga mengkhawatirkan orang muda yang menjadi korban 'virus globalisasi', penyakit sosial yang menular pada semua generasi bangsa Indonesia.