Moral Kristiani tak turun dari surga dalam bentuk sudah sekali jadi untuk selama-lamanya tanpa dapat dipersoalkan lagi dan tinggal diterapkan, melainkan tumbuh dan berkembang, juga berkat upaya manusia. Dalam proses pembentukan itu terjadi interaksi dengan lingkungannya, dan ini berarti bahwa moral kristiani mempengaruhi dan dipengaruhi pelbagai aliran. Dari perkembangan ini juga dapat disimpulkan paham tentang tugas teologi moral yang tak hanya tinggal meneruskan moral tradisional dan bukan melulu ilmu terapan, melainkan juga bertanggungjawab atas pembentukan norma-norma moral.