Record Detail
Advanced SearchText
Aksi Massa sebagai Instrumen Perubahan dalam Perspektif Tan Malaka
Skripsi ini ditulis dengan maksud mengulas secara mendalam pemikiran Tan Malaka mengenai aksi massa. Latar belakang yang diambil penulis tidak lain adalah fenomena-fenomena aksi massa di Indonesia yang kerap terjadi dan berakhir dengan suasana kelam dan kekerasan yang mengakibatkan pemikiran masyarakat Indonesia akan aksi massa adalah aksi demonstrasi yang bersifat anarkis. Selain itu aksi massa ini juga kerap dijadikan “alat” bagi beberapa orang atau kelompok yang memiliki tujuan tertentu, salah satunya adalah aksi 212 yang terdapat kepentingan beberapa kelompok di dalamnya. Dari fenomena-fenomena ini, penulis mencoba menggali aksi massa tersebut menggunakan kacamata Tan Malaka yang mana dalam pemikirannya memiliki pandangan berbeda dari kebanyakan masyarakat Indonesia saat ini tentang aksi massa. Pemikiran yang mana aksi massa adalah suatu “kendaraan” yang dapat membawa Indoensia menuju sebuah perubahan. Perubahan yang tidak hanya bersifat parsial namun menyeluruh. Dengan begitu aksi massa tidak hanya sebuah aksi yang mengarah pada tindak anarki semata, melainkan tindak perubahan itu sendiri. Perubahan menuju kesejahteraan bersama. Pemikiran Tan Malaka akan aksi massa tersebut merupakan pemikirannya yang lahir dari seluruh proses pergerakannya menuju Indonesia merdeka, dimulai dari masa-masa studinya yang membuat ia mengenal berbagai macam bentuk revolusi dan pemikiran akan komunisme terutama dari pemikiran Karl Marx. Melalui pemikiran Karl Marx itulah Tan Malaka menentukan idenya akan aksi massa sebagai “kendaraan” menuju Indonesia merdeka. Namun Karl Marx tidak serta-merta meniru seluruh pemikiran tersebut. Ia mengolah pemikiran Karl Marx tersebut agar sesuai dengan konteks Indonesia. Dengan begitu aksi massa Tan Malaka merupakan sebuah elaborasi Tan Malaka akan pemikiran Karl Marx dengan situasi konkret Indonesia. Itulah mengapa Tan Malaka mendapat “cap” sebagai tokoh kiri lantaran idenya yang diambil dari komunisme Karl Marx. Walaupun ide tersebut telah diolah dan disesuaikan dengan konteks Indonesia. Ide yang pada hari-hari ini mulai menemukan relevansinya dimana aksi massa yang kerap terjadi di Indonesia hampir sama dengan aksi massa Tan Malaka. Namun yang mau digali dalam skripsi ini adalah keefektifan aksi massa Indonesia saat ini. Apakah sudah tepat sebagaimana pemikiran Tan Malaka? Pemikiran akan aksi menuju kesejateraan bersama.
Availability
14.026 | 320 Poa a | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
320 Poa a
|
Publisher | STFT Widya Sasana : Malang., 2018 |
Collation |
xi + 104hlm: 21,5x28cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
320
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available