Record Detail
Advanced SearchText
Writing and Being: Kritik Sastra Poskolonial dan Postrukturalisme
Nadine Gordimer dengan hati-hati, mendalam, menggugah dan tajam mencoba menguraikan pertanyaan berani itu. Mula-mula dia menelusurinya dari persoalan klasik tentang asal muasal penciptaan penulisan kreatif: fiksi atau realitas. Makin dalam, yang dibahasnya bertambah kompleks, antara lain membicarakan karya para penulis Afrika Selatan yang ikut aktif melakukan revolusi, melebar pada kesana, mendalamnya membaca sejumlah buku, terutama karya Naguib Mahfouz, Chinua Achebe, Amoz Oz. Buku ini memperlihatkan sisi lain Gordimer sebagai esai kuat, komentator budaya dan sastra yang tajam, filosofis, dan revolusioner. Buku ini merupakan apologiapro vita sua, catatan atas kemenangannya sebgai penulis, warga negara, seorang umat manusia. Edward W. Said memuji buku ini karena kebesaran dan kepentingan atas karyanya sebagai penulis dan warga negara sementara menyebut Gordimer sebagai sosok politik dan moral yang mengesankan.
Availability
12316 | 809 Gor w | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
809 Gor w
|
Publisher | Jalasutra : Yogyakarta., 2004 |
Collation |
256hlm; 12 x 19cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
979-3684-20-8
|
Classification |
809
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
-
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available