Image of Singgasana dan Kutu Busuk

Text

Singgasana dan Kutu Busuk



Beliau memiliki seorang nujum yang waskita. Inilah nasihatnya. Baginda jangan hiraukan kutu busuk. Hiraukan para kawula dan negara. Kutu busuk cuma menggigit tapi tak mematikan. Jangan seekor pun Baginda bunuh. Sebab pembunuhan itu yang mereka cari agar orang bisa menyebut Baginda pembunuh dan menobatkan mereka menjadi Syuhada atau martir. Waspadalah akan taktik busuk mereka. Jangan bikin anak kucing menjadi seolah harimau sebesar kerbau. Bagi Kang Sobary tiap orang yang duduk di singgasana memanggul etika untuk selalu peduli pada para kawula seluruh negara. Ia berkata: Betapa besar wibawa orang berpangkat yang sudi mengunjungi dan bertanya tentang perikehidupan para kawulanya. Kunjungan mereka membuat para kawula merasa hidup masih ada yang memimpin. Di bawah hujan kesulitan sehari-hari setidaknya tetap terasa bagi para kawula bahwa masih ada payung yang melindungi nasib mereka.


Availability

11783172 Sob sAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
172 Sob s
Publisher Gramedia Pustaka Utama : Jakarta.,
Collation
xiv + 385hlm: 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-22-0791-0
Classification
172
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this