Image of Asmaradana: Puisi Sajak 1961-1991

Text

Asmaradana: Puisi Sajak 1961-1991



Setelah kumpulan sajak Parikesit (1971) dan Interlude (1973) orang mengira bahwa Goenawan Mohamad tidak menulis sajak dan menerbitkan kumpulan sajak lagi. Perkiraaan ini ternyata meleset. Setelah tahun 1973, Goenawan masih terus menulis sajak. Sajak-sajak sesudah tahun 1973 (ditambah dengan sajak-sajak tahun '60-an) itulah yang dihimpun dalam Asmaradana ini. Goenawan Muhamad adalah salah seorang penyair kuat Indonesia pada saat ini. Dalam buku Sastra Indonesia Modern II (1989), A. Teeuw menulis mengenal Goenawan: Sajaknya pada satu pihak memiliki watak renungan yang sangat menarik kaya dengan pemikiran dan khas hasil karya seorang cendekiawan; dan pada pihak lain juga tidak kurang jelasnya pula watak simboliknya.


Availability

8566899.221.1 Moh aAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
899.221.1 Moh a
Publisher Grasindo : Jakarta.,
Collation
vii + 143hlm; 14x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
979-553-118-2
Classification
899.221.1
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this