Dengan disusunnya Sejarah Riau dalam suatu naskah maka terpeliharalah sejarah daerah dan akan memperkaya khasanah sejarah nasional Indonesia sebab sejarah daerah adalah bagian dari keseluruhan sejarah nasional. Selama ini yang dijumpai sebagai sejarah daerah itu adalah catatan kejadian-kejadian atau perkembangan dalam lapangan politik dan pemerintahan yang ditulis dan dikumpulkan oleh penulis-penulis atau pencatat bangsa asing umumnya orang Belanda. Karena mereka yang menulis maka sudah barang tentu bahwa visi sejarahnya adalah Eropah sentris. Bahwa sebenarnya sejarah itu bukan hanya menyangkut perkembangan politik dan pemerintahan, tetapi penelaahan sejarah akan meliputi berbagai aspek yaitu politik ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan dan karena itulah maka sejarah harus dipandang sebagai hasil penelaahan terintergrasi dan multidisipliner.