Dalam kehidupan sehari-hari, cerita rakyat merupakan pencerminan nilai budaya bangsa yang mengandung beberapa unsur ketahanan nasional, mengandung nilai pendidikan moral keagamaan, kepahlawanan, adat-istiadat di samping sebagai pelipur lara dalam masyarakat. Karena cerita rakyat tersebut hanya ditutur dari mulut ke mulut, sudah tentu cerita yang tersebar di pelosok-pelosok akan berangsur dilupakan, dan lebih parah lagi kalau cerita itu sudah tidak diceritakan lagi, dan berarti masyarakat tidak lagi mengenalinya; setelah melihat kenyataan sekarang pada umumnya masyarakat telah berorientasi kepada kebudayaan yang mengutamakan sistem kepentingan pribadi.