Semua manusia pada dasarnya ingin hidup bahagia. Namun kebahagiaan itu tidak berpihak pada semua orang. Dalam kenyataan, banyak orang yang hidupnya tidak bahagia karena ditekan oleh berbagai persoalan hidup. Persoalan-persoalan hidup yang seringkali menekan manusia antara lain: masalah ketidakharmonisan dalam rumah tangga (broken home), masalah perselingkuhan, masalah ekonomi, masalah ketergantungan narkoba, masalah seksual, masalah emosional, masalah keterikatan dengan kuasa gelap. Masalah-masalah tersebut tentu menghambat cita-cita manusia untuk hidup bahagia. Masalah-masalah yang berat dan persoalan yang tidak kunjung selesai membuat manusia kecewa, cemas, gelisah, stress, depresi, terluka dan putus asa menghadapi kehidupan. Seorang Kristiani dipanggil untuk membantu mereka yang menderita dan kehilangan arah hidupnya dengan menjadi gembala yang baik bagi sesama seperti yang diteladankan oleh Yesus sendiri. Tugas penggembalaan ini terwujud dalam berbagai bentuk pelayanan yang tulus kepada sesama. Salah satu model pelayanan yang efektif untuk zaman ini adalah pelayanan konseling pastoral. Dewasa ini banyak orang yang menderita karena ditekan oleh berbagai kesulitan hidup. Di satu sisi mereka ingin segera keluar dari kesulitan-kesulitan itu. Di sisi lain mereka tidak menemukan jalan dan sarana yang dapat membantu mereka supaya segera keluar dari kesulitan yang menghambat perkembangan hidup mereka. Mereka membutuhkan teman dan sahabat yang peduli akan kesulitan hidup mereka dan dapat mendengarkan keluhan-keluhan mereka. Ternyata tidak mudah menemukan teman yang sungguh-sungguh memahami dan mengerti persoalan mereka.