Karena bahasa merupakan pencerminan kebudayaan bangsa, sedangkan dongeng-dongeng merupakan gambaran alam pikiran, maka buku ini dimaksudkan sebagai jembatan antara negara kita dan negara Yunani yang terletak pada jarak kira-kira 10.000 km dari kita namun bahasanya begitu akrab, yakni melalui mitologi nenek moyang penduduknya, nenek moyang bangsanya. Kata mitologi ini pun berasal dari kata 'mythos' (yang artinya antara lain saga/dongeng) dan 'logos' (yang artinya antara lain akal/pengetahuan), jadi berarti pengetahuan tentang saga para dewa dan para pahlawan bangsa tersebut. Adapun yang disajikan dalam buku kecil ini merupakan saduran pilihan dongeng yang terindah dan paling bermakna dari jumlah yang tak terhitung banyaknya, sebagai ilustrasi alam pikiran bangsa Yunani yang hidup lebih kurang 25 abad yang lalu melalui para pujangganya (termasuk yang berbangsa Romawi) yang sampai kepada kita, yang berupa baik prosa maupun puisi ataupun drama dengan tentu berbagai versinya masing-masing.