Sama seperti tafsiran Surat Filipi, demikian pula tafsiran surat Efesus ini lahir dalam praktik: dalam pembahasan Alkitab bersama-sama dengan anggota-anggota jemaat. Bedanya ialah bahwa hal itu bukan hanya terjadi dalam jemaat Paulus saja, tetapi juga dalam jemaat-jemaat lain di Jakarta. Ditinjau dari sudut exegese, surat ini lebih sukar daripada surat Filipi. Isi dari Surat Efesus ini terdiri dari; Permulaan Surat, Tentang Berkat Allah, Tentang Doa Untuk Pekerjaan Allah, Tentang Besarnya Kasih-Karunia, Tentang Persatuan Antara Orang Yahudi Dan Orang Kafir, Tentang Rahasia Kristus, Tentang Doa Paulus Untuk Jemaat, Tentang Kesatuan Jemaat, Tentang Manusia Lama Dan Manusia Baru, Tentang Hidup Jemaat, Tentang Hidup Keluarga, Tentang Perjuangan Jemaat.