Image of Peristiwa '65-'66: Tragedi, Memori, dan Rekonsiliasi

Text

Peristiwa '65-'66: Tragedi, Memori, dan Rekonsiliasi



Peristiwa 1965-1966 merupakan tragedi kemanusiaan paling hitam dalam sejarah modern Indonesia. Meski sudah 30 tahun lebih berlalu, bekas luka yang diakibatkan dari tragedi tersebut terus berlanjut hingga kini dengan proses dehumanisasi yang tertanggung seumur hidup. Tidak hanya para korban yang dipenjarakan di Nusakambangan atau Pulau Buru. Istri, anak, menantu, menanggung akibat pemberangusan dan diskriminasi hak-haknya sebagi warga negara. Demikianlah, seolah tidak ada jalan lain bagi mereka selain mengubur diri untuk selama-lamanya. Dalam situasi yang tidak sepenuhnya ideal seperti sekarang ini, rekonsiliasi dan rehabilitasi para korbannya pun terlihat terjal dan susah diwujudkan. Padahal, kita yakin, rekonsiliasi merupakan jalan yang benar sebagai cara mewujudkan terciptanya masyarakat yang demokratis, menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan nilai-nilai luhur agama.


Availability

11666324.2 Bus pAvailable

Detail Information

Series Title
Jurnal Tashwirul Afkar Edisi No.15, Tahun 2003
Call Number
324.2 Bus p
Publisher Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumberdaya Manusia : Jakarta.,
Collation
194hlm: 17x24cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
ISSN 1410-9166
Classification
324.2
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
-
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this