Panggilan hidup religius merupakan salah satu jalan untuk mencapai keselamatan hidup kekal yang telah dijanjikan oleh Allah sendiri. Allah menunjukkan jalan ini agar manusia bisa memeroleh keselamatan dengan mudah. Allah menawarkan jalan ini kepada umat-Nya, namun untuk menanggapi tawaran ini tidak semudah yang dipikirkan oleh manusia. Manusia masih begitu sulit untuk menanggapi dan menerima jalan ini karena manusia itu sendiri yang masih terkungkung oleh keinginan-keinginan akan hal-hal duniawi. St. Paulus dari Salib adalah salah satu dari antara orang yang telah berusaha untuk mengikuti jalan panggilan hidup sebagai seorang religius. Panggilan hidup religius menurut St. Paulus dari Salib merupakan sapaan kasih Allah yang ditujukan kepada seseorang. Panggilan ini adalah sesutau yang sangat berharga dan harus ditanggapi dengan tanpa pertimbangan. Panggilan hidup religius adalah rahmat yang diberikan oleh Allah kepada orang yang Ia cintai. Jadi, Panggilan hidup religus adalah ungkapan sekaligus menjadi bukti cinta kasih Allah yang paling sempurna kepada orang-orang yang dikasihi-Nya. Seseorang yang telah menjawab panggilan dari Allah dan merasakan buah-buahnya tentu dituntut juga untuk membagikannya kepada sesamanya. Buah-buah rahmat panggilan hidup religius yang berupa kekudusan, kesucian, kebahagian dan terutama keselamatan hidup kekal harus diwartakan kepada banyak orang. St. Paulus dari Salib menegaskan bahwa Kristus tersalib yang menjadi sumber keselamatan harus diwartakan kepada banyak orang. Mewartakan Kristus yang tersalib merupakan sebuah panggilan.