Image of Zakharia dan Hagai

Text

Zakharia dan Hagai



Kitab-kitab Hagai dan Zakharia pertama dan kedua berasal dari zaman sesudah pembuangan. Itulah suatu masa yang sangat penting dan yang menentukan bagi bangsa Israel mencari suatu identitas baru; di bidang politik tidak lagi mereka merupakan suatu bangsa, mereka tidak mempunyai Raja lagi. Bait Suci sudah dirusakkan, Yerusalem jauh. Dalam keadaan demikian masih dapatkah mereka merupakan jemaat Allah? Mereka menemukan suatu sentrum baru, suatu pusat baru, untuk kehidupan mereka sebagai umat Allah, yakni di dalam thora (Kitab-kitab tentang zaman Musa dan sejarah yang kemudian) dan di dalam bentuk ibadat yang baru (sinagoge, rumah-ibadat, terjadi pada waktu itu). Sesudah mereka kembali dari pembuangan, terdapat pula suatu keadaan (situasi) yang baru; sebelum pembuangan, para nabi mengancamkan hukuman atas suatu bangsa yang berdosa; kini, sesudah pembuangan, para nabi memberitakan, bahwa hukuman itu telah dijalani, dosa telah dihapuskan, suatu zaman baru dapat mulai. Tidaklah heran, bahwa justru dari kitab-kitab ini begitu banyak dikutip dalam Perjanjian Baru! Masa, di mana cara berpikir eskatologis dan apokaliptis semakin tampil ke depan, dan yang kepadanya juga masih termasuk Perjanjian Baru, mulai dengan Hagai dan Zakharia.


Availability

2763224.980.7 Sev zPerpustakaan STFTAvailable

Detail Information

Series Title
Tafsiran Alkitab Perjanjian Lama
Call Number
224.980.7 Sev z
Publisher Gunung Mulia : Jakarta.,
Collation
100hlm; 14,5x21cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
224.980.7
Content Type
REFERENSI
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan 2
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this