Kerusakan dan pengrusakan lingkungan hidup merupakan sebuah fakta yang hadir di depan mata. Terhadap kehancuran alam lingkungan ada beragam faktor yang menjadi pemicu dan banyak orang yang memiliki kepentingan. Dalam artian tertentu, kerusakan lingkungan hidup merupakan cermin yang memantulkan kerusakan tatanan nilai manusia dalam menata dan mengelola hidupnya dan relasinya dengan sesama. Kehancuran lingkungan hidup telah menimpa banyak daerah di tanah air, termasuk pulau Kalimantan. Untuk memperlihatkan realitas kerusakan dan pengrusakan lingkungan hidup dan mempersempit ruang lingkup pembahasannya, maka di sini ditampilkan sebuah studi kasus yang telah dilakukan di kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.