Kej 1:1-2:4a adalah pembuka Kitab Suci kita dan merupakan salah satu bab yang paling banyak dibaca. Generasi demi generasi telah membaca kisah ini dan menafsirkannya dan betapa banyaknya tafsiran yang telah muncul dalam sejarah. Ada penafsiran yang tidak utuh dan sepotong-sepotong dan ada yang berat sebelah. Orang salah membaca Kitab Suci. Dari sini kita dapat melihat bahwa Kitab Suci bisa menjadi buku yang sangat berbahaya. Kita ini harus terus menerus ditafsirkan bagi kehidupan Gereja padahalnya tidak ada penafsiran tunggal yang mutlak benar dan dapat diterima oleh semua pihak yang menerima buku ini sebagai Kitab Suci. Lalu bagaimana kita harus menafsirkan bab pembuka Kitab Suci ini?