Kata digital berasal dari bahasa Latin digitus yang berarti jari. Jari manusia berjumlah sepuluh dan jumlah sepuluh dituangkan dalam bahasa angka sebagai 10. Jari jemari ini tentu digunakan untuk menyentuh alat-alat elektronik (alat-alat yang memerlukan kekuatan listrik) untuk menghasilkan sesuatu secara mekanis-otomatis. Alat-alat elektronik itu adalah mesin yang bekerja secara mekanis-automatis. Alat-alat yang menggunakan kekuatan listrik dengan melibatkan kegiatan jari itulah yang disebut alat-alat digital. Komputer, internet, televisi, kamera listrik, Handphone termasuk alat-alat digital. Maka bahasa digital adalah hasil kerja alat-alat digital dalam bentuk baik bahasa verbal maupun bahasa gambar. Tapi produksi alat-alat digital itu berakar pada satu falsafah dasar bahasa matematis.